BAB I
PENDAHULUAN
Pemasaran merupakan sebagai proses sosial dan manajerial yang
dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran,dan pertukaran
produk-produk yang bernilai dengan yang lainnya.konsep pemasarannya itu
merupakan kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang terdiri dari penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharabkan
secara lebih efektif dan efesien dibanding pesain.
Strategi ialah penetapan arah keseluruh dari busnis,didalam
pemasaran yang diibaratkan sebagai suatu medan tempur bagi para produser dan
para pedagang, maka perlu sekali ditetepkan stretegi bagaimana memenangkan
peperangan.banyak lawan yang dihadapi dalam medan pasar, namun lawan-lawan dalam
medan pasar ini tidak boleh dimatikan sebagaimana halnya musuh dalam perang
militer.
Jadi yang
dimaksud dengan strategi pemasaran itu adalah ujud rencana yang terarah
dibidang pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.strategi
pemasaran mengandung dua faktor yang terpisah tetapi berhubungan dengan
erat,yaitu Pasar target/sasaran dan Bauran pemasaran (marketing miz).
BAB II
PEMBAHASAN
STRATEGI PEMASARAN
A. Pengertian strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah ujud rencana yang terarah dibidang pemasaran,
untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.strategi pemasaran mengandung dua
faktor yang terpisah tetapi berhubungan dengan erat,yakni:[1]
a. Pasar target/sasaran,yaitu suatu kelompok konsumen yang homogen,yang
merupakan sasaran atau perusahaan.
b. Bauran pemasaran (marketing miz) yaitu variabel-variabel pemasaran yang
dapat dikontrol yang akan dikombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil
yang maksimal.
Kedua faktor ini berhubungan erat.pasar sasaran merupakan suatu sasaran
yang akan dituju, sedangkan bauran pemasaran merupakan alat untuk menuju sasara
tersebut.
Strategi pemasaran mempunyai ruang lingkup yang luas dibidang pemasara
diantaranya yaitu:
a. Strategi dalam persaingan
Dalam
persaingan diperlukan suatu kejelasan apakah perusahaan akan menempatkan
dirinya sebagai pemimpin,sebagai penantang ataukah pengikut.
b. Strategi produk
Dalam
strategi produk terkadang banyak unsur yang berkaitan dengan produk yang
dihasilkan.mulai dari desain, warna, bentuk, pembungkusan dan berbagai sifat
fisik produk lainnya.
c. Strategi daur hidup produk
Daur
kehidupan produk adalah tahap-tahap yang dilalui oleh suatu barang atau jasa
sejak ia mulai diperkenalkan di pasar hingga ia lenyap dari pasar tersebut.
Konsep daur
hidup produk adalah suatu upaya untuk mengenali berbagai tahap yang berbedea
dalam sejarah perjuangan suatu produk .
Menurut Kenneth R.Andrews menyatakan bahwa strategi perusahaan adalah
pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran.[2]
Menurut Philip Kotler pemasaran itu merupakan suatu proses sosial dan
manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan
nilai dengan pihak lain.[3]
Pemasaran dapat diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan menjual produk kepada berbagai pihak
dengan maksud tertentu.pemasaran perusahaan menciptakan dan mempertukarkan
produk baik barang maupun jasa kepada konsumen dipasar.konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan) atau kelompok
tertentu (industri).
Oleh Karena
itu dalam praktik kelompok pasar terdiri dari :
1. Pasar konsumen adalah pasar dimana individu dan rumah tangga bisa
membeli/memperoleh barang dan jasa untuk dikonsumsi sendiri.
2. Pasar industrian adalah dimana pihak-pihak yang membeli barang dan jasa
digunakan kembali untuk menghasilkan barang dan jasa lain atau disewakan kepada
pihak lain untuk mengambil untung,
3. Pasar reseller adalah suatu pasar yang terdiri dari individu dan
organisasi yang melakukan penjualan kembali barang dan jasa untuk mendapatkan
keuntungan.
4. Pasar pemerintah adalah yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang
membeli atau menyewa barang dan jasa untuk melaksanakan fungsi utama
pemerintah.
Unsur strategi persaingan tersebut adalah menentukan segmentasi pasar
(segmentation), menetapkan pasar sasaran (targeting), dan menentukan posisi
pasar (positioning),atau sering disebut dengan STP.
1. Segmentasi pasar (market segmentation)
Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli
yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda. Untuk
melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa variabel tujuannya untuk agar
segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran.variabel untuk melakukan
segmentasi terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar industrial.
Menurut Philip Kotler ada beberapa variabel utama untuk melakukan
segmentasi pasar konsumen,antara lain:
1. Segmentasi berdasarkan geografis terdiri dari:
a. Bangsa
b. Provinsi
c. Kabupaten
d. Kecamatan
e. Iklim
2. Segmentasi berdasarkan demografis terdiri dari:
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Ukuran keluarga
d. Daur hidup keluarga
e. Pendapatan
f. Perkerjaan
g. Pendidikan
h. Agama
3. Segmentasi berdasarkan psikografis terdiri dari:
a. Kelas sosial
b. Gaya hidup
c. Kerakteristik kepribadian
4. Segmentasi berdasarkan perilaku terdiri dari:
a. Pengetahuan
b. Sikap
c. Kegunaan
d. Tanggap terhadap suatu produk
Variabel utama untuk melakukan segmentasi
pasar industrial adalah sebagai berikut:
1. Segmentasi berdasarkan demografis terdiri dari:
a. Jenis industri
b. Besar perusahaan
c. Lokasi perusahaan
2. Karakteristik pengoperasian terdiri dari:
a. Teknologi yang difokuskan
b. Status pengguna (berat,sedang,atau ringan)
c. Kemampuan pelanggan
3. Pendekatan pembeli terdiri dari:
a. Organisasi berfungsi pembeli
b. Sifat hubungan yang ada
c. Struktur kekuatan
d. Kebijakan pembelian umum
e. Kriteria
4. Karakteristik personil industri terdiri dari:
a. Kesamaan pembeli
b. Sikap terhadap resiko
c. Kesetiaan
5. Faktor situasional terdiri dari:
a. Urgensi
b. Pengguna khusus
c. Besarnya pesanan
2. Pasar sasaran (market targeting)
Pasar sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian
memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani.
Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi:
1. Evaluasi segmentasi pasar
a. Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data tentang penjualan terakhir
(dalam rupiah),proyeksi laju pertumbuhan
dan margin laba dari setiap segmen.
b. Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas.
c. Sasaran dan sumber daya perusahaan.
2. Memilih segmen yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki
nilai tinggi bagi perusahaan, menentukan segmentasi mana dan berapa banyak yang
dapat dilayani.
a. Pemasaran serbasama,melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam arti
tidak ada perbedaan.
b. Pemasaran serbaaneka,merancang tawaran untuk semua pendapatan, tujuan
atau kepribadian.
c. Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.
3. Posisi pasar (market positioning)
Posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau
suatu pasar. Tujuan penetapan posisi pasar adalah (market positioning) adalah
untuk membangun dan mengomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan
kedalam benak konsumen.
Strategi
penentuan posisi pasar terdiri dari:
1. Atas dasar atribut (harga murah atau mahal).
2. Kesempatan penggunaan (sebagai minuman energy atau turun panas).
3. Menurut kelas pengguna (sampo bagi orang dewasa atau untuk anak-anak).
4. Langsung menghadapi pesaing (kami nomor satu).
5. Kelas produk (sabun kecantikan).
Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi
pasar:
1. Identifikasikan keunggulan kompetitif yang mungkin memberikan nilai yang
terbesar dengan cara mengadakan perbedaan,yaitu:
Ø
Diferensiasi produk
Ø
Deferensiasi jasa
Ø
Diferensiasi personil
Ø
Diferensiasi citra
2. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat.
Ø
Beberapa banyak perbedaan dipromosikan
Ø
Perbedaan mana yang dipromosikan
3. Mewujudkan dan mengomunikasikan posisi dipilih.
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir,jakfar. Studi Kelayakan
Bisnis. Jakarta: Kencana, 2003.
Buchari Alma, Manajemen Pemasaran Dan
Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta , 2009.
Pandji Anoraga,Pengantar Bisnis:
Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar