Selasa, 27 November 2012


BAB I
PENDAHULUAN
Pemasaran merupakan sebagai proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran,dan pertukaran produk-produk yang bernilai dengan yang lainnya.konsep pemasarannya itu merupakan kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharabkan secara lebih efektif dan efesien dibanding pesain.
Strategi ialah penetapan arah keseluruh dari busnis,didalam pemasaran yang diibaratkan sebagai suatu medan tempur bagi para produser dan para pedagang, maka perlu sekali ditetepkan stretegi bagaimana memenangkan peperangan.banyak lawan yang dihadapi dalam medan pasar, namun lawan-lawan dalam medan pasar ini tidak boleh dimatikan sebagaimana halnya musuh dalam perang militer.
Jadi yang dimaksud dengan strategi pemasaran itu adalah ujud rencana yang terarah dibidang pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.strategi pemasaran mengandung dua faktor yang terpisah tetapi berhubungan dengan erat,yaitu Pasar target/sasaran dan Bauran pemasaran (marketing miz).







BAB II
PEMBAHASAN
STRATEGI PEMASARAN
A.    Pengertian strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah ujud rencana yang terarah dibidang pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.strategi pemasaran mengandung dua faktor yang terpisah tetapi berhubungan dengan erat,yakni:[1]
a.       Pasar target/sasaran,yaitu suatu kelompok konsumen yang homogen,yang merupakan sasaran atau perusahaan.
b.      Bauran pemasaran (marketing miz) yaitu variabel-variabel pemasaran yang dapat dikontrol yang akan dikombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Kedua faktor ini berhubungan erat.pasar sasaran merupakan suatu sasaran yang akan dituju, sedangkan bauran pemasaran merupakan alat untuk menuju sasara tersebut.
Strategi pemasaran mempunyai ruang lingkup yang luas dibidang pemasara diantaranya yaitu:
a.       Strategi dalam persaingan
Dalam persaingan diperlukan suatu kejelasan apakah perusahaan akan menempatkan dirinya sebagai pemimpin,sebagai penantang ataukah pengikut.
b.      Strategi produk
Dalam strategi produk terkadang banyak unsur yang berkaitan dengan produk yang dihasilkan.mulai dari desain, warna, bentuk, pembungkusan dan berbagai sifat fisik produk lainnya.
c.       Strategi daur hidup produk
Daur kehidupan produk adalah tahap-tahap yang dilalui oleh suatu barang atau jasa sejak ia mulai diperkenalkan di pasar hingga ia lenyap dari pasar tersebut.
Konsep daur hidup produk adalah suatu upaya untuk mengenali berbagai tahap yang berbedea dalam sejarah perjuangan suatu produk .
Menurut Kenneth R.Andrews menyatakan bahwa strategi perusahaan adalah pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran.[2]
Menurut Philip Kotler pemasaran itu merupakan suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.[3]
Pemasaran dapat diartikan sebagai upaya untuk menciptakan  dan menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu.pemasaran perusahaan menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen dipasar.konsumen yang menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan) atau kelompok tertentu (industri).
Oleh Karena itu dalam praktik kelompok pasar terdiri dari :
1.      Pasar konsumen adalah pasar dimana individu dan rumah tangga bisa membeli/memperoleh barang dan jasa untuk dikonsumsi sendiri.
2.      Pasar industrian adalah dimana pihak-pihak yang membeli barang dan jasa digunakan kembali untuk menghasilkan barang dan jasa lain atau disewakan kepada pihak lain untuk mengambil untung,
3.      Pasar reseller adalah suatu pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang melakukan penjualan kembali barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan.
4.      Pasar pemerintah adalah yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau menyewa barang dan jasa untuk melaksanakan fungsi utama pemerintah.
Unsur strategi persaingan tersebut adalah menentukan segmentasi pasar (segmentation), menetapkan pasar sasaran (targeting), dan menentukan posisi pasar (positioning),atau sering disebut dengan STP.

1.      Segmentasi pasar (market segmentation)
Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda. Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa variabel tujuannya untuk agar segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran.variabel untuk melakukan segmentasi terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan segmentasi  pasar industrial.
Menurut Philip Kotler ada beberapa variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen,antara lain:
1.      Segmentasi berdasarkan geografis terdiri dari:
a.       Bangsa
b.      Provinsi
c.       Kabupaten
d.      Kecamatan
e.       Iklim
2.      Segmentasi berdasarkan demografis terdiri dari:
a.       Umur
b.      Jenis kelamin
c.       Ukuran keluarga
d.      Daur hidup keluarga
e.       Pendapatan
f.       Perkerjaan
g.      Pendidikan
h.      Agama
3.      Segmentasi berdasarkan psikografis terdiri dari:
a.       Kelas sosial
b.      Gaya hidup
c.       Kerakteristik kepribadian
4.      Segmentasi berdasarkan perilaku terdiri dari:
a.       Pengetahuan
b.      Sikap
c.       Kegunaan
d.      Tanggap terhadap suatu produk
Variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar industrial adalah sebagai berikut:
1.      Segmentasi berdasarkan demografis terdiri dari:
a.       Jenis industri
b.      Besar perusahaan
c.       Lokasi perusahaan
2.      Karakteristik pengoperasian terdiri dari:
a.       Teknologi yang difokuskan
b.      Status pengguna (berat,sedang,atau ringan)
c.       Kemampuan pelanggan
3.      Pendekatan pembeli terdiri dari:
a.       Organisasi berfungsi pembeli
b.      Sifat hubungan yang ada
c.       Struktur kekuatan
d.      Kebijakan pembelian umum
e.       Kriteria
4.      Karakteristik personil industri terdiri dari:
a.       Kesamaan pembeli
b.      Sikap terhadap resiko
c.       Kesetiaan
5.      Faktor situasional terdiri dari:
a.       Urgensi
b.      Pengguna khusus
c.       Besarnya pesanan
2.      Pasar sasaran (market targeting)
Pasar sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani.
Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi:
1.      Evaluasi segmentasi pasar
a.       Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data tentang penjualan terakhir (dalam rupiah),proyeksi laju pertumbuhan  dan margin laba dari setiap segmen.
b.      Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas.
c.       Sasaran dan sumber daya perusahaan.
2.      Memilih segmen yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki nilai tinggi bagi perusahaan, menentukan segmentasi mana dan berapa banyak yang dapat dilayani.
a.       Pemasaran serbasama,melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam arti tidak ada perbedaan.
b.      Pemasaran serbaaneka,merancang tawaran untuk semua pendapatan, tujuan atau kepribadian.
c.       Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.
3.      Posisi pasar (market positioning)
Posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar. Tujuan penetapan posisi pasar adalah (market positioning) adalah untuk membangun dan mengomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan kedalam benak konsumen.
Strategi penentuan posisi pasar terdiri dari:
1.      Atas dasar atribut (harga murah atau mahal).
2.      Kesempatan penggunaan (sebagai minuman energy atau turun panas).
3.      Menurut kelas pengguna (sampo bagi orang dewasa atau untuk anak-anak).
4.      Langsung menghadapi pesaing (kami nomor satu).
5.      Kelas produk (sabun kecantikan).

Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar:
1.      Identifikasikan keunggulan kompetitif yang mungkin memberikan nilai yang terbesar dengan cara mengadakan perbedaan,yaitu:
Ø  Diferensiasi produk
Ø  Deferensiasi jasa
Ø  Diferensiasi personil
Ø  Diferensiasi citra
2.      Memilih keunggulan kompetitif yang tepat.
Ø  Beberapa banyak perbedaan dipromosikan
Ø  Perbedaan mana yang dipromosikan
3.      Mewujudkan dan mengomunikasikan posisi dipilih.









DAFTAR PUSTAKA
Kasmir,jakfar. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana,  2003.
Buchari Alma, Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta , 2009.
Pandji Anoraga,Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.


















[1] Pandji Anoraga,Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi.hal 188-189
[2] Buchari Alma, Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa, hal 199
[3] Kasmir,jakfar. Studi Kelayakan Bisnis,hal 46-50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar